Proses perbaikan atau rehabilitasi secara alami pada terumbu karang yang kondisi habitatnya sudah rusak relatif sangat lama dan membutuhkan kondisi lingkungan yang benar-benar sesuai dan tidak terganggu oleh aktivitas manusia. Upaya peningkatan kuantitas dan kualitas ekosistem terumbu karang secara cepat dapat dilakukan dengan penanaman kembali menggunakan teknik transplantasi karang. Program penanaman terumbu karang ini dilakukan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari kegiatan yang dilakukan ini adalah untuk menyediakan habitat dan merehabilitasi ekosistem terumbu karang. Selain itu terumbu karang secara ekologis diartikan sebagai tempat organisme hewan maupun tumbuhan mencari makan serta berlindung. Maka dari itu bersama SMA Karangturi Semarang Melakukan Budidaya karang yang berguna untuk melindungi biota-biota laut.
Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Quicksilver Cruise Bali bersama dengan SMA Karangturi dalam rangka transplantasi terumbu karang ini di Marine Park Quicksilver yang berlokasi di Nusa Penida Bali. Manfaat yang dilakukan dalam proses penanaman terumbu karang ialah sebagai tempat tinggal dan berkembang biak ribuan jenis ikan, hewan, tumbuhan dan makanan laut lainnya yang mengandung protein tinggi. Selain itu, tujuan diadakannya kegiatan edukasi oleh Quicksilver Cruise Bali adalah untuk melestarikan biota laut juga terumbu karang.
Pelaksanaan penanaman terumbu karang yang dilakukan oleh Quicksilver Cruise Bali, dapat berdampak positif sebagai pelestarian sumber daya alam (biota laut dan terumbu karang) bagi warga sekitar Nusa Penida Bali. Dampak positif dari adanya kegiatan edukasi serta penanaman terumbu karang yang dilakukan oleh Quicksilver Cruise Bali antara lain adalah memperbaiki ekosistem dalam laut, meningkatkan keanekaragaman hayati yang berdampak pada meningkatnya populasi ikan sehingga masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai nelayan bisa lebih produktif.